Bengkulu, Delik INFO – Duka menyelimuti Provinsi Bengkulu pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 SR, yang mengguncang wilayah ini pada Jumat 02.52 wib dini hari (23/5).
Getaran dahsyat tersebut tidak hanya meretakkan bangunan, tetapi juga mengguncang kehidupan ratusan keluarga yang kini kehilangan tempat tinggal. Data sementara mencatat sekitar 100 rumah warga mengalami kerusakan, dengan lebih dari setengahnya di nyatakan hancur total dan tak layak huni. Di tengah kepanikan dan ketidakpastian, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tampil di garis depan.
“Kita tidak akan biarkan rakyat menanggung derita sendiri. Rumah yang hancur akan kita robohkan dan bangun kembali. Ini janji kami,” tegas Helmi saat meninjau lokasi terdampak.
Pemerintah Provinsi bersama aparat dan relawan saat ini bergerak cepat menyalurkan bantuan darurat dan mendirikan tenda-tenda penampungan. Selain rumah warga nampak gedung Balai Buntar Bengkulu ikut terkena dari dampak gempa tadi malam, terlihat plafon gedung dan kaca pecah.
Selain memastikan rekonstruksi hunian, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan uang duka kepada para korban terdampak. Beberapa warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan telah di rawat dan seluruh biaya di tanggung oleh pemerintah.
“Kita gotong royong membangun kembali. Ini bukan sekadar rumah, tapi harapan dan martabat warga yang harus kita pulihkan bersama,” tambah Helmi, dengan suara yang menekankan solidaritas dan rasa kemanusiaan.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa. Namun trauma masih membekas di benak warga. Banyak dari mereka masih berjaga di luar rumah, takut gempa susulan kembali mengguncang. Meski begitu, semangat saling bantu mulai menguat.
Delik INFO mencatat, di beberapa titik relawan dari pemuda desa, TNI-Polri, dan organisasi kemanusiaan sudah mulai membagikan logistik, membuka dapur umum, serta mendata kebutuhan dasar tiap keluarga. (RED)