Bengkulu, Delik INFO – Di tengah merosotnya kepercayaan publik atas distribusi energi, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bengkulu bersuara lantang, Minggu (25/5).
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kembali mendera provinsi ini di nilai sebagai bukti nyata kegagalan tata kelola distribusi energi yang adil dan berpihak pada rakyat.
Baca Juga : gempa-bengkulu-63-sr-hancurkan-100-rumah-gubernur-bengkulu-turun-tangan-kita-bangun-lagi-bersama
Dalam pernyataan resminya, IMM Bengkulu menyampaikan keprihatinan mendalam atas dampak kelangkaan BBM terhadap berbagai lapisan masyarakat. Aktivitas petani terhambat, nelayan terjepit, pengemudi ojek terguncang, hingga pelaku UMKM merana. Sektor formal dan informal lumpuh perlahan—semua karena krisis yang semestinya bisa di hindari.
“Jangan Lagi Rakyat Jadi Korban Kebijakan yang Gagal!”
Baca Juga : alfian-martedy-tangan-kanan-politik-uang-disebut-koordinator-gelap-dana-pemenangan-rohidin
IMM Bengkulu tidak tinggal diam. Mereka mengeluarkan seruan tegas dan serangkaian tuntutan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab:
- Pertamina dan instansi terkait di minta bertindak nyata, bukan sekadar beretorika. Jika perlu, SPBU buka 24 jam, suplai BBM di tambah drastis. Rakyat bukan pasar yang bisa diperlakukan dengan logika untung rugi. Negara tidak boleh berbisnis dengan rakyat saat krisis.
- Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Bengkulu jangan jadi penonton bisu. IMM mendesak langkah strategis dan investigasi tuntas terhadap dugaan penyimpangan distribusi BBM.
- Aparat penegak hukum harus memperketat pengawasan distribusi. Pastikan BBM benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan, bukan ke gudang penimbun atau mafia energi.
- Masyarakat di ajak untuk tetap tenang namun waspada. IMM menghimbau agar tidak ada aksi borong atau penimbunan. Justru saat inilah solidaritas antarwarga di uji dan harus di junjung tinggi.
“Kita tak butuh janji. Rakyat butuh keadilan energi sekarang juga!” tegas pernyataan IMM.
Baca Juga : enam-pejabat-pemprov-bengkulu-bongkar-skema-uang-haram-pemenangan-rohidin-di-pilkada-2024
DPD IMM Bengkulu menegaskan akan terus mengawal isu ini sampai tuntas. Jika kelangkaan di biarkan berlarut tanpa solusi konkret, mereka siap turun ke jalan. Namun, mereka juga mengimbau kepada seluruh kader IMM agar tetap mengedepankan ketenangan dan tidak melakukan tindakan yang memperkeruh situasi.(RED)