Delik INFO | Bengkulu – Warga RT 30 Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Masjid Raudhatul Janah, Minggu (17/8/2025) pagi.
Baca Juga : Karnaval Kemerdekaan Warnai HUT ke-80 RI : ATR/BPN Angkat Tema “Tanah Bersertipikat, Negeri Berdaulat”
Upacara yang berlangsung sederhana namun penuh khidmat itu di ikuti warga RT 30 dari berbagai kalangan, mulai bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak. Turut hadir perwakilan RT lain, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Ketua Persatuan Duka, Ketua Penggali Kubur, Ketua RT 30, hingga Ketua RW 09 Pekan Sabtu.
Ketua RW 09 Pekan Sabtu, Porden Haryadi, bertindak sebagai inspektur upacara. Rifai Cik Yan di percaya menjadi pemimpin upacara, doa di pimpin Ketua RT 30 Fathurahman, sementara petugas pengibar bendera dan perangkat lainnya di laksanakan warga RT 30 dengan penuh semangat.
Dalam amanatnya, Porden mengingatkan pentingnya meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi merebut kemerdekaan.
“Upacara ini bukan hanya seremoni, tetapi sarana menumbuhkan cinta tanah air dan semangat nasionalisme. Mari kita bangun Indonesia dengan kerja nyata, melalui aspek agama, budaya, maupun sosial demi kemaslahatan bersama,” tegas Porden.
Pengibaran bendera Merah Putih berjalan lancar dan khidmat. Usai pengibaran, acara di lanjutkan dengan doa bersama dan menyanyikan lagu perjuangan 17 Agustus yang menambah rasa haru dan kebersamaan warga.
Baca Juga : Kasus Setoran Tambang & Korupsi DPRD, GOMB: Kejati Jangan Mandek!
Salah seorang warga RT tetangga, Budi HS, mengaku bangga dengan pelaksanaan upacara di tingkat lingkungan.
“Meskipun sederhana, upacara ini sarat makna. Upacara bukan hanya milik ASN atau pejabat, tapi juga masyarakat. Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi kita bekerja keras demi kemajuan bangsa,” ujar Budi.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya berkobar di instansi besar atau gedung pemerintahan, tetapi juga menyala hingga ke lingkungan masyarakat, mempererat persatuan dan kebersamaan di akar rumput.