Sekjen ATR/BPN: Humas Daerah Adalah Perpanjangan Tangan Kementerian, Jaga Komunikasi Publik

Sekjen Kementerian ATR BPN Minta Jajaran Kanwil dan Kantah Jaga Soliditas Internal dan Komunikasi Eksternal
Sekjen Kementerian ATR BPN Minta Jajaran Kanwil dan Kantah Jaga Soliditas Internal dan Komunikasi Eksternal

Delik INFO | Jakarta  – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali menegaskan pentingnya peran strategis humas daerah dalam menyampaikan program kementerian kepada publik. Hal ini di sampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, dalam Sosialisasi Strategi Komunikasi, Informasi Publik, dan Layanan Pengaduan yang di gelar secara daring pada Senin (21/07/2025).

Dalam arahannya, Pudji menekankan bahwa seluruh jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN dan Kantor Pertanahan (Kantah) merupakan perpanjangan tangan kehumasan kementerian di daerah. Oleh sebab itu, ia meminta agar komunikasi internal dijaga solid, dan komunikasi eksternal dijalankan dengan baik dan terarah.

Bacaan Lainnya

“Teman-teman di daerah adalah perpanjangan tangan dari pusat. Ini perlu kita sadari bersama agar seluruh program kementerian bisa di pahami dan di terima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Pudji.

Baca Juga :

ATR/BPN Dorong Komunikasi Publik yang Edukatif, Partisipatif, dan Transformasional

komunikasi publik yang tidak di kelola dengan baik dapat menimbulkan informasi negatif yang berpotensi menjadi bumerang bagi institusi. Untuk itu, ia mendorong seluruh jajaran di daerah agar menyampaikan informasi dengan jelas, sederhana, dan dapat di pahami oleh publik luas.

Tak hanya menyangkut informasi, Pudji juga menekankan pentingnya pengelolaan pengaduan masyarakat secara serius. Data Kementerian ATR/BPN, dari Januari hingga pertengahan 2025, tercatat sekitar 135 ribu aduan masuk, di mana sebagian besar telah di tindaklanjuti, namun masih ada yang belum terselesaikan.

Baca Juga : 

Wamen ATR/BPN Beberkan Lima Pilar Komunikasi Publik: “Tuhan Maha Tahu, Netizen Harus Diberi Tahu”

“Jangan sampai kita grasah-grusuh ketika masalah datang. Jadilah pemimpin yang bijak, yang cerdas, yang siap menghadapi tantangan,” tegasnya.

Dalam analoginya, Pudji menyamakan pelayanan publik dengan peran asisten rumah tangga, di mana masyarakat sebagai ‘raja’ perlu dilayani dengan hormat. Ia pun mengingatkan pentingnya 3S: Senyum, Sapa, dan Salam sebagai kekuatan utama pelayanan.

“Kalau masyarakat datang dengan wajah marah, bagaimana kita bisa ubah itu jadi senyum? Tunjukkan senyum, sapa, dan salam, itu kekuatan kita,” tambah Pudji.

Baca Juga :  

Presiden Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Gotong Royong dari Desa

Sosialisasi ini juga di hadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, yang turut membuka acara. Selain itu, Kepala Biro Humas dan Protokol, Harison Mocodompis turut memberikan laporan dan paparan materi.

Please follow and like us:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *