Delik INFO | Bengkulu – Masyarakat Bengkulu kembali menyambut dengan antusias perayaan Festival Tabut 2025, yang akan di mulai pada 27 Juni 2025 dan berlangsung selama 10 hari ke depan, bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H, tahun baru Islam. Tradisi tahunan ini merupakan salah satu warisan budaya Bengkulu yang sarat nilai religius dan kearifan lokal.
Puncak semarak festival ini di awali pada malam tanggal 26 Juni, di mana masyarakat Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) melaksanakan ritual Ngambik Tanah (Mengambil Tanah) sebagai tanda di mulainya seluruh rangkaian acara Tabut. Genderang tabuh dol menggema di seantero kota, mengiringi prosesi sakral tersebut yang menjadi simbol awal peringatan perjuangan Imam Husain.
Baca juga :
Sinergi Tangani Kejahatan Pertanahan, BPN Bengkulu Gelar Rapat Koordinasi Pra Operasi 2025
Festival Tabut, yang telah masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025, tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi spiritual masyarakat dalam memperingati peristiwa sejarah Islam, khususnya mengenang pengorbanan cucu Nabi Muhammad SAW di Karbala.
Baca Juga :
OTT di Seluma! Oknum LSM PIJAR Diduga Peras Kepala Puskesmas Rp10 Juta, Ngaku-ngaku APH dan ASN
Menurut keterangan Pemerintah Provinsi Bengkulu, perayaan tahun ini akan di isi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti doa istighosah, pertunjukan wayang kulit, dan ritual budaya khas masyarakat Tabut yang melibatkan warga dari berbagai kampung.
Baca Juga :
Cegah Sengketa Tanah, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas
Selain nilai religi, festival ini juga menjadi simbol persatuan dan memperkuat kerukunan antarumat beragama. Warga dari beragam latar belakang turut menyaksikan dan mendukung jalannya perayaan setiap tahunnya, menjadikan Tabut sebagai identitas budaya Bengkulu yang tak lekang oleh waktu.