Delik INFO | Bengkulu – Aksi mahasiswa di depan DPRD Provinsi Bengkulu pada Selasa (2/9/2025) berlangsung dalam penjagaan super ketat. Polda Bengkulu menerapkan lima lapis pengamanan dengan dukungan personel intel dan Reskrim berpakaian preman. Beberapa anggota TNI Angkatan Darat juga turut di siagakan di lapangan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menyebut ada sekitar 1.000 personel gabungan yang d iturunkan dalam pengamanan aksi ini. Mereka berasal dari Polresta Bengkulu, Polda, Brimob, serta TNI.
“Kepada seluruh rekan-rekan, terutama adik mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasi, sampaikan dengan santun, dengan SOP. Nanti akan kita fasilitasi untuk pertemuan dengan Ketua DPRD beserta perangkatnya,” kata Sudarno.
Dalam aksi yang berlangsung sekitar empat jam ini, suasana tetap terkendali dan damai. Massa mahasiswa akhirnya bertemu dengan perwakilan DPRD Provinsi Bengkulu. Anggota DPRD, Sumardi, turun langsung menemui demonstran. Ia di minta membacakan pernyataan sikap mahasiswa sekaligus di sumpah untuk benar-benar menyampaikan aspirasi rakyat kepada pihak berwenang.
Aksi kemudian di tutup dengan cara yang unik. Usai massa bubar, aparat kepolisian bersama mahasiswa melakukan bersih-bersih sampah sisa aksi, meninggalkan kesan damai dan tertib dalam unjuk rasa kali ini.
