Kelompok Tani Delima Warga Bumi Ayu 8 RT 25 Resmi Dikukuhkan, Lurah Dukung Penuh Langkah Positif Warga

Sekjend Yayasan Garuda Nusantara Perkasa Mirza Subing Memberikan Materi Manfaat Bakteri Dalam Pengolahan Kompos
Sekjend Yayasan Garuda Nusantara Perkasa Mirza Subing Memberikan Materi Manfaat Bakteri Dalam Pengolahan Kompos

Delik INFO | Bengkulu – Kelompok Tani Delima Warga Bumi Ayu 8 RT 25 resmi dikukuhkan pada Minggu (5/10/2025) oleh Lurah Bumi Ayu, Heri Afrizal, S.Sos.
Kegiatan ini berlangsung penuh semangat gotong royong, di hadiri warga setempat serta perwakilan dari Yayasan Garuda Nusantara Perkasa sebagai pihak pembina.

Pengukuhan Kelompok Tani Delima Warga RT 25 Bumi Ayu 8 Kota Bengkulu Oleh Lurah Bumi Ayu
Pengukuhan Kelompok Tani Delima Warga RT 25 Bumi Ayu 8 Kota Bengkulu Oleh Lurah Bumi Ayu

Dalam sambutannya, Lurah Bumi Ayu Heri Afrizal menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kelompok tani ini. Ia menilai inisiatif warga RT 25 sebagai langkah nyata dalam membangun kemandirian dan produktivitas di bidang pertanian.

Bacaan Lainnya

“Kami mendukung penuh kegiatan positif ini. Semoga dari Kelompok Tani Delima akan lahir gagasan-gagasan cemerlang lain dengan pembinaan yang di lakukan oleh Yayasan Garuda Nusantara Perkasa,” ujar Heri.

Pembina Kelompok Tani Delima, yang juga Sekjen Yayasan Garuda Nusantara Perkasa, Mirza Subing, menyampaikan bahwa terbentuknya kelompok ini merupakan bagian dari inisiatif yayasan untuk menghadirkan Dapur MBG Badan Gizi Nasional di tengah masyarakat.
Menurut Mirza, kehadiran dapur tersebut di harapkan mampu menciptakan manfaat ganda bagi lingkungan sekitar.

“Selain menyerap tenaga kerja lokal, kegiatan ini di harapkan dapat menghindarkan masyarakat dari potensi konflik sosial serta turut mendukung program unggulan Presiden Prabowo dalam bidang ketahanan pangan,” ujar Mirza Subing.

Semangat Gotong Royong Kelompok Tani DELIMA Warga Bumi Ayu 8 Saat Pemasangan Gorong Gorong Lubang Kompos
Semangat Gotong Royong Kelompok Tani DELIMA Warga Bumi Ayu 8 Saat Pemasangan Gorong Gorong Lubang Kompos

Ketua Kelompok Tani Delima Ramlan Fahmi dalam laporannya memaparkan visi dan misi serta program kerja kelompok tani yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia dan pengembangan potensi lokal.
Adapun Program Kerja Kelompok Tani Delima Bumi Ayu 8 RT 25 meliputi:

  1. Pelatihan teknis pertanian terpadu

  2. Pengadaan bibit unggul

  3. Penyediaan pupuk organik

  4. Penyediaan modal usaha

  5. Pengembangan produk unggulan

  6. Kerja sama dengan pemerintah, HKTI, dan perguruan tinggi

  7. Pengembangan potensi agro wisata

  8. Kunjungan lapangan

  9. Pembentukan koperasi petani

Ramlan berharap, melalui kerja sama dan semangat kebersamaan, kelompok ini dapat menjadi motor penggerak gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong pemasangan gorong-gorong limbah. Setelah itu, Mirza Subing memberikan pelatihan tentang cara mengembangbiakkan bakteri pengurai untuk mengolah limbah sampah menjadi kompos.
Dalam materinya, Mirza juga menjelaskan manfaat penggunaan Bakteri EM4 terhadap kualitas tanah dan lingkungan.

Dengan semangat kebersamaan dan pembinaan yang berkelanjutan, Kelompok Tani Delima di harapkan mampu menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Please follow and like us:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *