Indonesia Tanggap Bencana Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia Tanggap Bencana Melalui Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia Tanggap Bencana Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Delik INFO | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di gagas Presiden Prabowo Subianto lewat Badan Gizi Nasional kini jadi sorotan publik. Bukan hanya karena manfaat utamanya untuk anak sekolah, tapi juga karena punya fungsi tambahan yang sangat strategis: mendukung Indonesia Tanggap Bencana.

Seperti yang kita tahu, tujuan utama MBG adalah memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi setiap hari di sekolah. Dengan pola makan yang sehat, diharapkan konsentrasi belajar meningkat, angka stunting turun, dan kualitas generasi muda semakin baik.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Kejaksaan Negeri Bengkulu Geledah Rumah Kadinkes Kota Terkait Dugaan Korupsi Proyek Labkesda

Tapi ternyata, ada hal menarik di balik program ini. Dapur MBG yang tersebar di berbagai daerah bukan cuma bisa di pakai untuk menyiapkan makanan siswa, tapi juga bisa langsung beralih fungsi saat bencana melanda.

Bayangkan, saat gempa, banjir, atau bencana lain terjadi, dapur MBG bisa langsung di operasikan sebagai dapur umum darurat. Sistem distribusi pangan yang sudah terbangun memudahkan penyaluran bantuan makanan ke wilayah terdampak dengan cepat.

Baca Juga : Breaking News: Rumah Mewah Kadis Kesehatan Kota Di geledah Kejari Bengkulu Terkait Dugaan Korupsi Labkesda

Hal ini di sampaikan oleh Sekretaris Jenderal Yayasan Garuda Nusantara Perkasa, Mirza Subing. Menurutnya, program ini punya nilai lebih dari sekadar pemenuhan gizi anak sekolah.

“Program ini sangatlah brilian yang di gagas Bapak Presiden Prabowo Subianto. Saat bencana terjadi, dari Sabang sampai Merauke, dapur MBG bisa langsung di libatkan untuk menyalurkan bantuan makanan ke lokasi terdampak.”

Mirza juga menambahkan bahwa keberadaan MBG di harapkan bisa memberi dampak positif lebih luas.

“Di harapkan nantinya dapat menimbulkan efek domino bertumbuhnya usaha rakyat secara langsung,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengingatkan agar pelaksanaan MBG tidak lepas dari pengawasan.

“Namun dalam pelaksanaannya harus di awasi, jangan sampai di salahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Baca Juga : Kejati Bengkulu Kembali Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit

Artinya, MBG bukan hanya soal anak-anak makan siang bergizi di sekolah. Program ini juga jadi bagian dari strategi ketahanan nasional. Dengan jaringan dapur yang sudah tersebar luas, Indonesia punya cadangan logistik darurat yang bisa di andalkan kapan saja.

Inilah sinergi yang jarang terlihat dalam sebuah program pemerintah: gizi, pendidikan, kemanusiaan, sekaligus pemberdayaan ekonomi rakyat.

Baca Juga : Kejari Bengkulu Geledah Sejumlah Lokasi, Usut Dugaan Korupsi Proyek Gedung Labkesda

Program Makan Bergizi Gratis jelas bukan sekadar kebijakan rutin. Ia hadir sebagai solusi jangka panjang: menyehatkan anak bangsa, membuka peluang usaha rakyat, sekaligus memperkuat kesiapan Indonesia dalam menghadapi bencana. Singkatnya, ini bukan hanya soal makan bergizi, tapi juga soal membangun bangsa yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih siap menghadapi tantangan.

Please follow and like us:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *