Wakapolda Bengkulu Dicky Sodani Resmikan Pemugaran Makam Tuan Kali Tuo

Delik INFO | Bengkulu – Wakapolda Bengkulu, Dicky Sodani, SIK, MH, menghadiri doa selamat dan serah terima pemugaran Makam Tuan Kali Tuo, tokoh ulama besar penyebar agama Islam yang sangat di kenal di Bengkulu. Kegiatan ini di gelar oleh keluarga besar dan pengurus makam pada Senin (18/8/2025).

Baca Juga : Karnaval Kemerdekaan Warnai HUT ke-80 RI : ATR/BPN Angkat Tema “Tanah Bersertipikat, Negeri Berdaulat”

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Wakapolda Bengkulu menyampaikan rasa hormat dan kepeduliannya terhadap peninggalan sejarah Islam di Bumi Merah Putih Raflesia Bengkulu.

Baca Juga : Gerakan Mahasiswa (GEMA) Merah Putih Resmi Berdiri di Bengkulu: Menjemput Indonesia Emas dan 100 Tahun Sumpah Pemuda

“Saya selaku orang Bengkulu, melihat makam yang sudah tidak layak lagi, hingga terpanggil sekaligus bentuk penghormatan untuk memperbaiki makam Tuan Kali Tuo. Beliau salah satu penyebar Agama Islam di Bengkulu yang sangat terkenal, sehingga nantinya para peziarah bisa lebih banyak lagi dan nyaman saat berziarah untuk mendoakan beliau,” ungkap Dicky Sodani.

Baca Juga : Kejati Bengkulu Tahan Eks Pejabat Bank Raya dan Karyawan

Sementara itu, Ujang Bosman, selaku pengurus makam sekaligus keturunan langsung Tuan Kali Tuo, menyampaikan apresiasinya.

“Kami keluarga besar Tuan Kali Tuo dan masyarakat sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan dari Pak Wakapolda Bengkulu. Sekaligus mendoakan semoga karir beliau semakin baik dan di harapkan bisa menjadi Kapolda Bengkulu ke depannya,” tutur Ujang.

Baca Juga : Kejati Bengkulu Tetapkan 2 TSK Skandal Korupsi Kantor Pos

Acara doa selamat itu juga di hadiri oleh Jeffri Subarkah, selaku Ketua Perbakin Provinsi Bengkulu. Kehadirannya menyingkap fakta menarik bahwa Jefri Subarkah ternyata merupakan cicit dari Tuan Kali Tuo, melalui garis keturunan ST. Alisyahbana – ST. Amansyah. Di ketahui pula, ST. Alisyahbana adalah ayah dari Sutan Takdir Alisyahbana, sastrawan besar sekaligus tokoh Pujangga Baru Indonesia.

Pemugaran makam ini di harapkan menjadi momentum untuk menjaga dan merawat warisan sejarah serta syiar Islam di Bengkulu.

Please follow and like us:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *