Delik INFO | BENGKULU – Ketenangan siang itu di Jalan Manggis I, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, pecah oleh teriakan histeris dan isak tangis. Sabtu (2/8/2025).
Sebuah tragedi memilukan mengguncang hati warga Kota Bengkulu: seorang anak kandung, NA (18), tega menghabisi nyawa ibu yang telah melahirkannya, YT (50), di dalam rumah mereka sendiri.
Baca Juga : Eks Direktur Teknik Kementerian ESDM Jadi Tersangka Ke 9
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, tak lama setelah korban melaksanakan salat lohor. Berdasarkan keterangan warga, pelaku memukul ibunya menggunakan batu ulekan, kemudian menusuk dengan pisau yang baru saja di belinya dari pasar, tempat ia biasa berjualan plastik keresek.
“Kami semua syok, bang. Ibunya habis salat, enggak lama terdengar ribut. Ternyata pelaku mukul pakai ulekan, lalu tusuk berkali-kali. Pisau itu katanya baru di beli dari pasar tadi,” ujar Ardi (46), tetangga korban, dengan suara berat menahan emosi.
Baca Juga : BEM SI Bengkulu Apresiasi Pemeriksaan Gubernur Helmi Hasan oleh Kejati
Menurut beberapa warga, NA di ketahui baru sekitar satu minggu keluar dari Rumah Sakit Jiwa. Meski begitu, tak ada yang menyangka remaja perempuan yang selama ini di kenal kerap menyendiri dan berjualan di pasar itu, akan melakukan tindakan sekeji ini terhadap ibunya sendiri.
“Dia memang baru keluar dari RSJ. Tapi siapa sangka bisa sampai bunuh ibunya. Kami semua kaget dan sedih sekali,” ungkap Santi, warga lainnya.
Baca Juga : Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Diperiksa Terkait Korupsi Mega Mall
Leni (35), saksi mata yang juga tinggal di sekitar TKP, mengungkap bahwa korban mengalami luka tusuk di dada, perut, dan leher. Pihak keluarga yang datang hanya bisa menangis histeris menyaksikan tubuh YT terbujur kaku bersimbah darah.
“Korbannya luka parah di bagian leher dan dada,” ujar Leni. Dengan raut sedih
Baca Juga : David Alexander Yuwono Ditahan, Kasus Korupsi Tambang Bengkulu
Menerima laporan, kejadian ini segera ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polsek Gading Cempaka. Pelaku berhasil di amankan tanpa perlawanan dan kini berada di Mapolresta Bengkulu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Iptu Putra Agung, Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa pelaku memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
“Pelaku telah di amankan. Informasi dari warga dan keluarga, yang bersangkutan baru saja keluar dari RSJ beberapa hari lalu,” jelas Iptu Putra.
Baca Juga : JPU KPK Tuntut Eks Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah 8 Tahun Penjara
Banyak warga sekitar yang kini berharap kejadian serupa tak akan terulang, dan semua pihak bisa lebih waspada terhadap individu yang membutuhkan pengawasan khusus.
Jenazah YT kini telah di bawa ke rumah sakit untuk keperluan visum. Sementara itu, NA harus menghadapi konsekuensi hukum atas perbuatannya, di tengah kondisi kejiwaan yang masih menjadi pertanyaan besar.