Delik INFO | Kota Bengkulu – Aksi tidak terpuji di lakukan pejabat Kota Bengkulu berinisial TZ, yang di ketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan (DKP). Ia menabrak seorang warga hingga meninggal dunia, lalu kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi di kawasan belakang Bencoolen Mall Pantai Panjang, Senin (18/8/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, korban berinisial AA sedang berolahraga joging, ketika tiba-tiba di hantam keras mobil Avanza biru metalik yang di kendarai TZ dari arah Jembatan menuju Sport Center.
Baca Juga : Wakapolda Bengkulu Dicky Sodani Resmikan Pemugaran Makam Tuan Kali Tuo
Benturan keras membuat korban terkapar bersimbah darah. Kaca spion mobil terlepas, dan bemper depan penyok akibat hantaman. Bukannya menolong, pelaku justru tancap gas dan melarikan diri ke rumahnya di kawasan Lingkar Barat.
Sejumlah saksi mata segera melapor ke Polresta Bengkulu, sembari menyerahkan barang bukti berupa kaca spion mobil yang terlepas. Personel kepolisian kemudian bergerak cepat, memeriksa CCTV sekitar lokasi kejadian, dan mencocokkan identitas kendaraan. Hasilnya, mobil tersebut terbukti milik Kadis DKP Kota Bengkulu.
Baca Juga : Warga RT 30 Pekan Sabtu Gelar Upacara Bendera HUT RI ke-80 dengan Khidmat
Polisi langsung mendatangi rumah pelaku. Saat di periksa, kendaraan di temukan di tutupi terpal dengan kondisi rusak di bagian depan, sesuai ciri-ciri yang di laporkan saksi. TZ akhirnya di ciduk dan di gelandang ke Mapolresta Bengkulu untuk pemeriksaan. Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, membenarkan penangkapan tersebut.
“Korban sempat di larikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Pelaku usai menabrak korban langsung kabur. Dari ciri kendaraan, akhirnya pelaku bisa kita temukan,” jelas Aan, Selasa (19/8/2025).
Dari hasil pemeriksaan, TZ mengaku kabur karena panik dan takut di hakimi warga, Bukannya lari ke Kantor polisi TZ pulang kerumah, dan menutupi kendaraannya dengan terpal. Pengakuannya saat kejadian, ia berdalih hendak mengikuti agenda kegiatan penanaman pohon kelapa di kawasan Pantai Panjang.
Kini, oknum Kadis DKP tersebut resmi di tahan dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.