Delik INFO, Bengkulu – Akibat tidak ada nya pelayaran transportasi dari Bengkulu ke Enggano karna terjadi nya pendangkalan alur laut di pelabuhan pulau Bai Bengkulu maka kesigapan Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar ( SASGAS PAM PUTER) Enggano sangat sigap & luar biasa melakukan aksi cepat bersinergi dengan instansi terkait membantu proses evakuasi warga yang ada di pulau Enggano merupakan perintah langsung Dankolakops PAM Pulau Terluar yaitu Bapak Brigjen TNI Rachmat Zulkarnain, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Tonton Juga :
Baca Juga : jpu-tuntut-11-tahun-denda-10-m-kuasa-hukum-akan-lakukan-perlawanan-melalui-pledoi
Ada pun pengangkutan warga sejumlah 114 orang di evakuasi dari darat menuju kapal Bakamla RI, yang terdiri dari 52 orang warga Enggano dan 60 orang Mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarnk ( UNFAS) kota Bengkulu yang selesai melaksanakan KKM serta 2 orang pasien dengan kebutuhan medis darurat.
Tonton Juga :
Yang di lakukan bertahap, di mana pada tahap pertama mengevakuasi warga masyarakat sejumlah 52 orang, tahap ke dua mengevakuasi Mahasiswa sejumlah 60 orang dan tahap ketiga 2 orang yg menderita disabilitas.
Di karna kan terbatas nya alat angkut yang dapat di gunakan maka proses evakuasi di laksanakan dari darmaga pelabuhan Malakoni dengan menggunakan 2 unit speadboat dengan kapasitas muat 8 orang per speatboat. Dan kapal juga membawa hasil bumi milik warga Enggano yang akan di pasar kan di kota Bengkulu. Jelas ” Danton Satgas Pam Enggano Bapak Kapten Inf. Lilik Yuniarso.
Di jelas kan lebih lanjut bahwa KN. Pulau marore 322 yang Lego jangkar 500 meter dari darmaga pelabuhan malakoni kec. Enggano kabupaten Bengkulu utara, hanya bisa mengantar kan sampai batas di luar alur pelabuhan pulau Bali karena kondisi alur pelabuhan yang masih dalam proses pengerukkan, selanjut nya warga masyarakat & Mahasisw di evakuasi menggunakan kapal kecil. Menuju dermaga pelabuhan ASDP pulau Bali Bengkulu.
Baca Juga : aksi-viral-minta-thr-preman-cikiwul-kabur-ke-sukabumi-di-amankan
Berkat dukungan kapal Bakamla RI berkolaborasi dan bekerjasama dengan. Pihak yang terkait, mulai. Dari lanal Bengkulu, Pos AL, Koramil, Polsek, Pemerintah kecamatan/ Desa, Basarnas, dan KPLP termasuk Satgas Pamtas Puter Enggano, kegiatan evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan aman. (BL07)
