BENGKULU – Tragedi kapal pengangkut wisatawan Pulau Tikus yang tenggelam saat perjalanan pulang ke Kota Bengkulu, Minggu sore (11 Mei 2025), menyisakan duka mendalam. Dikutip dari RakyatBengkulu.com, peristiwa nahas ini menewaskan lima orang penumpang dan membuat belasan lainnya harus menjalani perawatan medis.
Baca Juga : breaking-news-sadis-dibacok-brutal-saat-turun-mobil-jelang-akad
Tonton Juga Proses Evakuasi Korban Kapal Karam :
Berikut ini nama-nama korban yang dinyatakan meninggal dunia:
- Riska Nurjanah (28)
- Nessa (27)
- Tesya (20)
- Ricki (29)
- Ratna Kurniawati (28)
Proses-Evakuasil-5-Tewas-14-Dirawt-di-RS-Bhayangkara
Jenazah kelima korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga : trending-kaburajadulu-tren-anak-muda-indonesia-cari-peluang-di-luar-negeri
Sementara itu, 14 penumpang lainnya saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Bengkulu. mereka adalah:
- Alwali
- Tiara
- Agustia Pratiwi (26)
- Vera Yunita (24)
- Putri Wahyuni (21)
- Vreska Salwa (3 tahun)
- Silvia (27)
- Junia Zelvia (31)
- Febri (25)
- Anggun (24)
- Ega (23)
- Agustina Dwi (18)
- Ramadani (42)
- Jepi (24)
Baca Juga : breaking-news-hujan-ringan-guyur-seluruh-wilayah-bengkulu-hari-ini-warga-diimbau-waspada
Tonton Juga :
Video Sebelum Kapal Wisatawan Tegelam Narasi
Kapal wisata bahari tersebut mengangkut rombongan wisatawan dari Pantai Malabero menuju Pulau Tikus. Namun saat rombongan hendak kembali ke Kota Bengkulu di sore hari, kondisi cuaca mulai memburuk. Cuaca badai dan gelombang tinggi menerjang perairan sekitar.
Di tengah laut, mesin kapal di laporkan mati secara mendadak. Tak lama berselang, gelombang besar datang dan menghantam kapal hingga menyebabkan kapal tersebut karam.
Baca Juga : ekonomi-harga-emas-hari-ini-turun-antam-dan-galeri-24-kompak-terkoreksi
Tonto Juga :
Detik Detik Kapal Wisatawan Pulau Tikus Bengkulu Tenggelam (Jerit, Tangis & Histeris Penumpang Kapal)
Sejumlah nelayan dari kawasan Pantai Malabero yang menyaksikan kejadian itu langsung turun tangan untuk mengevakuasi para penumpang menggunakan kapal-kapal kecil. Berkat respons cepat itu, belasan korban berhasil di selamatkan dari laut.
Minimnya peralatan keselamatan seperti pelampung dan jaket keselamatan di sebut sebagai salah satu faktor yang memperburuk dampak kecelakaan.
Baca Juga : pulau-mego-permata-terluar-bengkulu-yang-masih-tersembunyi
Beberapa penumpang di laporkan tidak mengenakan pelampung saat kapal di terjang gelombang. Hal ini menimbulkan sorotan tajam terhadap pengawasan keselamatan pada kapal wisata di Bengkulu. (RED)
